Sabtu, 20 September 2014

Laporan Praktikum DBD


Assalamu’alaikum wr.wb.


Berbeda dengan minggu lalu yang pada saat praktikum DBD menggunakan PostgreSQL dalam membuat database, disini saya akan memposting bagaimana cara membuat database dengan menggunakan MySQL. Seperti yang kita tahu, keduanya sama-sama merupakan software sistem manajemen basis data SQL. Sebelum memulai belajar membuat database, alangkah baiknya mengenal terlebih dahulu apa maksud dari MySQL.


Apa itu MySQL ?


MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user dan merupakan implementasi dari sistem manajemen basis  data relasional (RDBMS). MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database berisi 10.000 tabel dan 500 diantaranya memiliki 7 juta baris. Salah satu yang termasuk kelebihan MySQL adalah setiap pengguna MySQL dapat menggunakannya secara bebas yang didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL (General Public License) namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.


Pada saat ini MySQL merupakan produk database server yang terkenal di dunia, semuanya tak lepas karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih mudah dibandingkan dengan yang lain. Karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni. SQL juga dapat digunakan secara berdiri sendiri atau bisa juga disandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti C dan Delphi.


Untuk menjalankan MySQL, saya menggunakan XAMPP. XAMPP sendiri berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.


Panduan Instalasi


Baiklah, mari kita mulai belajar. Pertama-tama instal aplikasinya dahulu bagi yang belum menginstal XAMPP. Dan bagi yang belum punya, bisa didownload di http://www.apachefriends.org/download.html. Untuk mendownloadnya sesuaikan dengan OS masing-masing. Tapi disini saya memakai OS Windows. hehe


1.  Buka installer-nya. Lalu akan muncul tampilan untuk memilih bahasa instalasi. Langsung saja pilih English dan klik OK.


2.  Selanjutnya terkadang akan muncul pesan error. Tapi tenang ini biasa kok. Abaikan saja dan klik OK lalu YES.


3.    Setelah itu muncul tampilan selamat datang pada XAMPP. Klik Next



4.    Pilih komponen yang ingin diinstal. Biasanya pilih semua dan klik Next



5.   Kemudian pilih lokasi instalasi. Biarkan saja default. Klik Install untuk memulai proses instalasi dan tunggu sampai selesai.


6.  Setelah selesai proses instalasi, akan muncul tampilan seperti ini. Klik tombol Finish untuk mengakhiri instalasi


7.  Berikutnya, muncul pesan untuk menjalankan XAMPP. Jika ingin langsung menjalankannya maka klik YES, dan jika sebaliknya klik NO

      Membuat Server Sendiri (localhost) XAMPP
Apabila ingin membuat database dengan MySQL pada XAMPP, terlebih dahulu harus membuat server sendiri dengan cara mengaktifkan beberapa aplikasi pada control panel XAMPP. Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat server (localhost) tersebut.

 1.  Bukalah XAMPP yang sudah terinstal tadi. Atau jika tadi anda klik YES setelah proses instalasi selesai, maka akan langsung ditampilkan control panel XAMPP. Selanjutnya akan ditampilkan jendelanya seperti dibawah ini

 2.  Dari kelima aplikasi yang ada di control panel tersebut, cukup jalankan 2 aplikasi saja yaitu Apache dan MySQL. Karena pada pemrograman MySQL hanya perlu kedua aplikasi tersebut. Klik START untuk menjalankannya. Jika terlihat warna hijau disekitar aplikasi yang di start tadi, itu tandanya aplikasi sudah running.

 3.  Untuk mengecek apakah server (localhost) berhasil dibuat, bukalah browser yang disukai. Lalu ketik http://localhost/xampp. Jika berhasil, browser akan menampilkan seperti yang dibawah ini




      Membuat Database
    Setelah berhasil membuat server sendiri (localhost), sekarang kita siap untuk memulai belajar membuat database dengan MySQL. Saya akan menggunakan Command Prompt untuk pemrograman MySQL.
 1.  Bukalah Command Prompt windows. Kemudian ketikkan cd c:\xampp\mysql\bin lalu tekan ENTER. Setelah itu ketikkan lagi perintah mysql –u root seperti yang ditampilkan dibawah ini.


 2.  Jika langkah diatas terselesaikan, maka akan muncul tampilan seperti ini

 3.  Langkah selanjutnya untuk membuat database baru. Ketikkan perintah CREATE DATABASE NAMA_DATABASE; lalu tekan ENTER. Jangan lupa kasih tanda titik koma (;) untuk mengeksekusi perintah yang telah diketikkan. 
      Contoh : CREATE DATABASE rizal;



 4.  Ketikkan perintah SHOW DATABASES; untuk melihat database yang ada atau yang telah dibuat.



     Menghapus Database 

 Jika database yang telah dibuat dirasa salah atau cacat, maka suatu database dapat dihapus. Cara menghapus database adalah dengan mengetikkan perintah DROP DATABASE NAMA_DATABASE; 
Contoh : DROP DATABASE rizal;

      Ketikkan lagi SHOW DATABASES; untuk melihat database berhasil dihapus atau belum.

      Perhitungan Operasi pada Matematika
 Selain membuat database, MySQL juga dapat digunakan untuk perhitungan operasi dasar pada matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Perintah yang digunakan yaitu SELECT dilanjutkan dengan memasukkan angka yang ingin kita hitung.
      Contoh : SELECT 9-5+5*0+3/2;

      Bisa juga untuk menghitung sisa bagi atau modulo.
      Contoh : SELECT 5%;

      Menampilkan Tanggal dan Waktu Sekarang
Perintah yang digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu sekarang adalah dengan mengetikkan SELECT NOW();. Setelah di ENTER akan muncul tanggal dan jam pada waktu itu juga. Apabila ingin menampilkan hanya tanggalnya saja, cukup ketikkan SELECT CURDATE();. Sedangkan jika ingin mengetahui jam brapa pada waktu itu ketikkan perintah SELECT CURTIME();.
      Contoh : SELECT NOW();, SELECT CURDATE();, dan SELECT CURTIME();


    Bisa juga menghitung selisih tanggal sekarang dengan yang telah berlalu dengan mengetikkan SELECT DATEDIFF(CURDATE(),’1994-08-17’) AS selisih_waktu;. Hasil selisih tersebut dihitung dalam format hari, seperti dibawah ini:


   Cukup mudah kan dalam mengawali langkah untuk belajar dasar dari MySQL. Dari sini saya menemukan perbandingan antara DBMS MySQL dengan DBMS PostgreSQL. Menurut saya kelebihan MySQL yaitu :
  1.   Perintah atau sintaksnya yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami. Sangat cocok sekali bagi para pemula yang baru belajar SQL
  2.   DBMS terkenal dibandingkan yang lainnya
  3.   Memiliki tampilan antar muka (interface) yang menarik
        Sedangkan kelemahannya yaitu :
  1.   Membutuhkan ruang harddisk yang besar
  2.   Menggunakan aplikasi bantuan seperti browser, tidak langsung satu paket seperti postgre 
  3.   Terkadang server Apache tidak mau jalan pada pc/laptop tertentu



    Itulah sekilas laporan yang saya buat untuk memenuhi tugas laporan praktikum DBD dengan menggunakan MySQL dalam pemrogramannya. Meskipun dengan terkenalnya MySQL tetap ada-ada aja yang masih menjadi kelemahan yang saya harap bisa lebih baik kedepannya. Semoga laporan yang saya buat ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi para pembaca yang mempunyai kemauan untuk belajar DBMS.

       Wassalamu’alaikum wr.wb.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar