Minggu, 07 Desember 2014

Pembuatan Laporan dengan Menggunakan iReport



Assalamu’alaikum Wr.Wb.


Jumpa lagi nih sobat. Minggu ini pengen bahas tentang pembuatan laporan dengan iReport pada java NetBeans.


iReport merupakan sebuah plugin untuk java NetBeans yang berguna untuk menampilkan laporan terhadap data yang telah dibuat, biasanya digunakan bersamaan dengan database. Langkah yang pertama yaitu harus menginstal plugin iReport terlebih dahulu beserta plugin-plugin yang lain atau library yang bersangkutan. 

Setelah semuanya sudah siap, maka selanjutnya langsung menuju ke TKP. Sebagai catatan saya menggunakan project yang telah dibuat kemaren pada postingan koneksi MySQL dengan Java.
Tambahkan tombol baru pada form yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan laporan. Beri nama “CETAK” atau yang lainnya juga boleh.

Senin, 01 Desember 2014

Koneksi MySQL ke Java


Assalamu’alaikum Wr.Wb.


Selamat siang para bloggers. Minggu ini saya mencoba untuk membahas tentang cara mengkoneksikan database MySQL dengan Java. Dalam postingan ini software pemrograman Java yang saya pakai adalah NetBeans. Tanpa basa-basi lagi, oke langsung saja menuju ke TKP (Tempat Kejadian Pemrograman).. :D


Pertama-tama buat project baru terlebih dahulu. Kemudian setelah langkah tersebut jadi, membuat Jframe-nya atau tampilan tatap mukanya. Kalo saya membuatnya seperti ini.



Lanjut ke langkah berikutnya, import package java.sql. Ini digunakan untuk berinteraksi ke database server. Misalnya  kelas DriverManager, Connection, dan ResultSet.

Next, membuat code koneksinya.

Minggu, 23 November 2014

Fungsi dan Trigger



Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Eits, jumpa lagi nih. Langsung aja lah menuju bahasan pada kesempatan kali ini. Jadi kali ini membahas tentang Fungsi dan Trigger.

Fungsi MySQL

Fungsi (function) adalah kumpulan-kumpulan SQL berupa routine yang disimpan dalam database MySQL server. Biasanya fungsi ini dikombinasikan dengan store procedure atau bisa juga tidak.
Sintaks dasar fungsi sebagai berikut:
CREATE
[DEFINER = {user | CURRENT_USER }]
FUNCTION sp_name ([func_parameter[...]])
RETURNS type [characteristic . . .] routine_body

Dalam fungsi, kita bisa memasukkan logika pemrograman. Beberapa diantaranya adalah penggunaan variabel, kendali kondisional, dan perulangan.

DECLARE

Pendeklarasian variabel memiliki sintaks seperti berikut:
DECLARE var_name [. var_name] . . . type [DEFAULT value]

Contohnya:
DECLARE nilai INT
DECLARE x, y INT DEFAULT 0

Pemberian nilai ke sebuah variabel dapat dilakukan dengan perintah SET. Hasil dari query juga dapat dimasukkan ke dalam variabel menggunakan SELECT INTO. Berikut ini contohnya.
SET hasil = ‘Ganjil’;
SELECT count(*) INTO nim FROM mahasiswa;

Ruang lingkup variabel berada diantara blok BEGIN dan END dimana variabel tersebut didefinisikan.

Kendali IF

Dasar sintaksnya sebagai berikut:

Minggu, 09 November 2014

Sub Query dan Index



Assalamu’alaikum Wr.Wb.


Selamat malam semua. Kali ini saya akan membahas tentang sub query pada MySQL dan indeks. Selain itu juga akan mempelajari penggunaan dari kolom unik dan trim, serta cara menduplikasi sebuah tabel.


Sub Query


Sub query merupakan SELECT yang dilampirkan sebagai klausa SQL statement yang lain. Dengan kata lain sub query adalah sebuah query di dalam query. Sub query digunakan untuk menyelesaikan persoalan dimana terdapat suatu nilai yang tidak diketahui. Sub query ini dapat ditempatkan pada klausa WHERE, FROM, dan HAVING. Penggunaan sub query dapat diterapkan pada pernyataan SELECT, UPDATE, DELETE, dan INSERT.


Index


Index adalah suatu bagian yang spesial dari sistem database yang digunakan untuk peningkatan kemampuan menyeluruh dari proses yang ada. Index sangat berguna dalam pencarian nilai atau data dalam database sehingga akan lebih mengefisiensi waktu.


Kolom unik

Sabtu, 01 November 2014

Normalisasi



Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Selamat weekend semuanya. Setelah satu minggu kemarin kosong, hari ini jumpa lagi deh sobat bloggers. Untuk laporan minggu ini tidak membahas SQL tapi sebagai gantinya belajar cara normalisasi database.

Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksibel. Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

Dalam menormalisasi database, ada tiga tahapan atau proses dasar yang harus dilalui. Oke, langsung saja menuju ke proses awal.

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang ingin dibuat database. Dikumpulkan dengan apa adanya, oleh sebab itu biasanya terdapat duplikasi dalam datanya. Berikut contoh dari bentuk tidak normal.

Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas Evaluasi 3



Alhamdulillah, akhirnya kelar juga tugasku.. hehe

Selamat siang kawan. Setelah kemaren sudah ngerjain laporannya, sekarang waktunya mengevaluasi antara Postgre dan MysQL. Sedikit mengulang yang minggu ini adalah membahas tentang fungsi Agregasi, group by, having, case, dan membuat view. Jadi setelah dipraktekin dengan memakai MySQL, ternyata querynya sama dengan query-query yang ada dalam Postgre. Baik itu fungsi agregasi, group by, having, case, dan view. Semuanya sama persis tanpa terjadi error pada MySQL. Fungsi yang ada dalam agregasi pun juga sama, semisal pada Postgre ada COUNT, SUM, MIN, MAX, serta AVG. Begitupun dengan agregasi yang ada di dalam MySQL, fungsi tersebut juga ada.

Karena kesamaan tersebut, ini berarti dapat memudahkan dalam menerapkan query-query yang ada dalam Postgre ke query dalam MySQL, tidak perlu harus mencari referensi-referensi yang banyak lagi. Selanjutnya, dapat diambil kesimpulan bahwa memang banyak kesamaan antara kedua DBMS tersebut.

Begitulah sekilas evaluasi minggu ini. Tunggu kelanjutannya pada kesempatan yang berikutnya. Ada kurangnya mohon dimaafkan. Sekian dan terima kasih. See ya..:)

Agregasi MySQL dan View



Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Selamat siang sobat bloggers, akhirnya jumpa lagi nih. Baiklah, enaknya langsung saja, kali ini saya akan membahas tentang fungsi agregasi, group by, having, case, dan view pada MySQL.

Apa itu fungsi Agregasi ?

Agregasi merupakan suatu fungsi yang disediakan oleh MySQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data. Agregasi dapat digabungkan dengan operator WHERE agar menghasilkan fungsi yang lebih kompleks lagi. Adapun beberapa fungsi agregasi pada MySQL adalah:
Fungsi Agregasi
Keterangan
COUNT
Menghitung jumlah data
SUM
Menjumlahkan suatu nilai
MIN
Mencari nilai terkecil
MAX
Mencari nilai terbesar
AVG
Menghitung nilai rata-rata

Group by
Fungsi ini digunakan untuk mengelompokkan data, dengan syarat data yang akan dikelompokkan mempunyai data yang sejenis atau sama.

Having
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi  kondisi saja yang akan di hasilkan.

Minggu, 12 Oktober 2014

Tugas Evaluasi 2



Selamat siang kawan, have a nice day ya. Hehe..

Okelah, tanpa basa-basi lagi langsung aja kita menuju ke evaluasi perbandingan antara MySQL dan Postgre yang tentunya membahas tugas praktikum yang minggu ini. Setelah minggu kemaren mendapat tugas evaluasi perbandingan tentang relasi tabel antara kedua DBMS, sekarang gantian mengevaluasi tentang operator dasar. Saat ane ngerjain menggunakan Postgre pada praktikum di lab semua terasa berjalan baik-baik aja tuh, ya memang ada aslabnya yang bisa ditanyain macem-macem. Hehe..

Lanjut lagi, baru kemudian minggu ini dapat lagi tugas individu menggunakan MySQL. Awalnya sih, sama aja bentuk-bentuk querynya. Tapi sampai REGEXP, EXCEPT, dan INTERCEPT muncul lah perbedaan. Lalu nyoba browsing-browsing dan nanya temen-temen. Eh ternyata memang beda, itu terletak pada strukturnya.

Dimulai dari yang REGEXP. Disini jika menggunakan Postgre tinggal langsung aja pake tanda “ ~ “, itu sudah bisa dieksekusi querynya. Lain ceritanya jika menggunakan MySQL, pada MySQL operator regexp pake query REGEXP juga. Tidak akan bisa cukup dengan pake tanda “ ~ “, malah akan terjadi error. Tapi untuk simbol-simbolnya kurang lebih sama. Berikut beberapa contoh simbolnya yang sering digunakan.

Operator Dasar MySQL



Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Jumpa lagi nih sobat bloggers. Minggu ini saya mau posting tentang laporan praktikum DBD yang membahas Pengenalan Operator Dasar didalam MySQL tentunya. Yah, bagi sobat yang belum tau nih apa itu yang dimaksud dengan operator pada MySQL, akan dijelaskan secara singkat dibawah ini.

Operator Dasar MySQL

Operator merupakan element yang digunakan untuk mengekspresikan suatu kondisi dalam pencarian data. Operator tersebut dapat digunakan untuk memanipulasi data yang ada. Contoh dari operator tersebut yaitu AS, AND, LIKE, BETWEEN, IN, dan sebagainya. Macam operator pada MySQL bisa dikelompokkan menjadi berikut.
  • Operator Aritmatik
  • Operator Pembanding
  • Operator Logika
  • Operator Himpunan
Mungkin itu penjelasan sedikit tentang operator. Sudah bisa dibayangkan kan operator itu apa. Nah, agar lebih jelas lagi saya akan mencoba mengenalkan satu persatu dari beberapa

Minggu, 05 Oktober 2014

Tugas Evaluasi

Selamat malam kawan. Mau ngeblog tugas nih. Semoga aja bener tugasku yang ini. Hehe..
Ceritanya disuruh mengevaluasi perbandingan antara MySQL dan Postgre. Pada saat praktikum kan pake DBMS Postgre tuh, tapi pas buat laporan pake DBMS MySQL. Makanya ada tugas evaluasi perbandingan antara keduanya. Menurut pendapat ane nih, untuk praktikum yang ketiga ini semua query baik punyanya Postgre atau MySQL sama aja. Setelah ane coba utak-utik terus yang MySQL, eh ternyata tetep aja bisa disamain querynya.

Jadi yauda, kesimpulan ane sih keduanya sama. Entah itu query dalam membuat tabel beserta cara merelasikan dua tabel atau lebih, query pada cara memasukkan nilai atau data pada kolom, query dalam menampilkan data pada tabel yang telah dibuat baik menggunakan kondisi (WHERE) atau tidak. Yang lainnya pun juga sama, seperti menghapus data pada kolom dengan atau tidak memakai kondisi (WHERE), memodifikasi atau mengubah data atau nilai yang telah dimasukkan pada tabel tertentu, serta query untuk mengurutkan data pada tabel dengan pengurutan yang bisa disesuaikan semau sendiri.

Perintah Dasar MySQL dan Relasi Tabel

Assalamu’alaikum wr.wb.

Selamat malam sahabat bloggers. Kali ini mumpung ada kesempatan, niatnya mau posting tugas laporan lagi dan masih berkaitan dengan yang kemaren tu. Tapi sekarang akan lebih variatif lagi. Karena akan belajar cara membuat relasi pada tabel.

Relasi Tabel
Relasi tabel adalah hubungan antara beberapa tabel. Relasi antar tabel dihubungkan oleh primary key dan foreign key. Lalu apa primary key dan foreign key itu ?

Primary key adalah suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.

Foreign key adalah atribut yang melengkapi relasi dan menunjukkan hubungan antara tabel induk dengan tabel anak, foreign key ditempatkan pada tabel anak.
Untuk membuat suatu relasi maka masing-masing tabel harus memiliki primary key dan foreign key untuk dapat menghubungkan antara tabel induk dengan tabel anak. Sehingga diperlukan teknik normalisasi terlebih dahulu. Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.

Pertama-tama yang wajib dilakukan adalah membuat database baru terlebih dahulu. Jika sudah ada, bisa langsung menggunakannya saja dan jangan sampai ketinggalan untuk masuk ke database tersebut. Tetapi disini saya lebih memilih untuk menggunakan database yang sudah lama. Daripada kebanyakan database jadi gak karu-karuan kan? Toh, cuman buat latihan doang kok. Hehe..

Oke, lanjut ke materi. Setelah itu membuat 2 tabel yang nantinya akan direlasikan keduanya agar saling terhubung satu sama lain. Untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini.

1. Membuat tabel

Pertama, buat tabel induk dulu. Tabel inilah yang nantinya akan dihubungkan dengan tabel anak.

Sabtu, 27 September 2014

Tugas 2 Praktikum DBD



Alhamdulillah, akhirnya selesai deh tugasnya praktikum DBD minggu ini. Oke deh, langsung aja menuju ke TKP. Hehe

Melanjutkan ERD yang telah dibuat kemarin, dibawah ini saya mencoba belajar membuat tabelnya. Hasil query yang saya kerjakan ditampilkan pada screenshot dibawah ini. Apabila terjadi banyak kesalahan, mohon dimaklumi.


Sekian dan terima kasih... :)



Sabtu, 20 September 2014

Rancangan ERD Sistem Informasi Pembayaran Gerbang Tol



Alhamdulillah..



Pada kesempatan kalin ini, saya akan memposting tugas PR praktikum DBD tentang rancangan suatu sistem informasi dengan ERD. Saya memilih judul Sistem Informasi Pembayaran Gerbang Tol. Karena menurut saya mudah dan simpel dalam perancangan sistem tersebut. Tapi sebelumnya, kenalan dulu sama yang namanya Sistem Informasi dan ERD.


Sistem Informasi


Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktifitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manjemen. Pada sistem informasi tidak hanya merujuk kepada hal-hal yang berkaitan dalam pengguanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, tetapi juga bagaimana cara seseorang berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung proses bisnis.


Dalam pengertian yang lain sistem informasi dapat diartikan sebagaigabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi.


Pengertian ERD


Entity Relationship adalah suatu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk model data semantik sistem. Dimana sebuah sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram yang digunakan untuk menggambarkannya disebut dengan Entity Relationship Diagram (ERD).


Dengan membuat sistem informasi dengan ERD diharap akan memudahkan proses transaksi pembayaran pintu gerbang masuk jalan tol antara penjaga loket tiket gerbang dengan pengemudi yang melintasi gerbang tersebut.


Dibawah ini tabel data rancangan ERD sistem pembayaaran gerbang tol yang ingin saya buat.

Entitas
Atribut
Gerbang tol
Nama_gerbang_tol, alamat_gerbang_tol, jurusan
Penjaga
Id_penjaga, nama_penjaga
Pengemudi
Id_pengemudi, nama_pengemudi, alamat_pengemudi
Tiket
No_tiket, tgl_tiket, jurusan_tiket, kategori_tiket, harga_tiket
Kendaraan
No_kendaraan, kategori_kendaraan
Kategori
Kecil, sedang, besar



Skema ERD yang telah dibuat berdasarkan data pada tabel diatas.



Sekian rancangan ERD yang saya buat. Apabila ada banyak kekurangan saya mohon maaf. Kritik dan saran sangat saya nantikan sebagai penunjang pembelajaran saya di kemudian hari agar bisa menjadi lebih baik.

Semoga bermanfaat..