Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas Evaluasi 3



Alhamdulillah, akhirnya kelar juga tugasku.. hehe

Selamat siang kawan. Setelah kemaren sudah ngerjain laporannya, sekarang waktunya mengevaluasi antara Postgre dan MysQL. Sedikit mengulang yang minggu ini adalah membahas tentang fungsi Agregasi, group by, having, case, dan membuat view. Jadi setelah dipraktekin dengan memakai MySQL, ternyata querynya sama dengan query-query yang ada dalam Postgre. Baik itu fungsi agregasi, group by, having, case, dan view. Semuanya sama persis tanpa terjadi error pada MySQL. Fungsi yang ada dalam agregasi pun juga sama, semisal pada Postgre ada COUNT, SUM, MIN, MAX, serta AVG. Begitupun dengan agregasi yang ada di dalam MySQL, fungsi tersebut juga ada.

Karena kesamaan tersebut, ini berarti dapat memudahkan dalam menerapkan query-query yang ada dalam Postgre ke query dalam MySQL, tidak perlu harus mencari referensi-referensi yang banyak lagi. Selanjutnya, dapat diambil kesimpulan bahwa memang banyak kesamaan antara kedua DBMS tersebut.

Begitulah sekilas evaluasi minggu ini. Tunggu kelanjutannya pada kesempatan yang berikutnya. Ada kurangnya mohon dimaafkan. Sekian dan terima kasih. See ya..:)

Agregasi MySQL dan View



Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Selamat siang sobat bloggers, akhirnya jumpa lagi nih. Baiklah, enaknya langsung saja, kali ini saya akan membahas tentang fungsi agregasi, group by, having, case, dan view pada MySQL.

Apa itu fungsi Agregasi ?

Agregasi merupakan suatu fungsi yang disediakan oleh MySQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data. Agregasi dapat digabungkan dengan operator WHERE agar menghasilkan fungsi yang lebih kompleks lagi. Adapun beberapa fungsi agregasi pada MySQL adalah:
Fungsi Agregasi
Keterangan
COUNT
Menghitung jumlah data
SUM
Menjumlahkan suatu nilai
MIN
Mencari nilai terkecil
MAX
Mencari nilai terbesar
AVG
Menghitung nilai rata-rata

Group by
Fungsi ini digunakan untuk mengelompokkan data, dengan syarat data yang akan dikelompokkan mempunyai data yang sejenis atau sama.

Having
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi  kondisi saja yang akan di hasilkan.

Minggu, 12 Oktober 2014

Tugas Evaluasi 2



Selamat siang kawan, have a nice day ya. Hehe..

Okelah, tanpa basa-basi lagi langsung aja kita menuju ke evaluasi perbandingan antara MySQL dan Postgre yang tentunya membahas tugas praktikum yang minggu ini. Setelah minggu kemaren mendapat tugas evaluasi perbandingan tentang relasi tabel antara kedua DBMS, sekarang gantian mengevaluasi tentang operator dasar. Saat ane ngerjain menggunakan Postgre pada praktikum di lab semua terasa berjalan baik-baik aja tuh, ya memang ada aslabnya yang bisa ditanyain macem-macem. Hehe..

Lanjut lagi, baru kemudian minggu ini dapat lagi tugas individu menggunakan MySQL. Awalnya sih, sama aja bentuk-bentuk querynya. Tapi sampai REGEXP, EXCEPT, dan INTERCEPT muncul lah perbedaan. Lalu nyoba browsing-browsing dan nanya temen-temen. Eh ternyata memang beda, itu terletak pada strukturnya.

Dimulai dari yang REGEXP. Disini jika menggunakan Postgre tinggal langsung aja pake tanda “ ~ “, itu sudah bisa dieksekusi querynya. Lain ceritanya jika menggunakan MySQL, pada MySQL operator regexp pake query REGEXP juga. Tidak akan bisa cukup dengan pake tanda “ ~ “, malah akan terjadi error. Tapi untuk simbol-simbolnya kurang lebih sama. Berikut beberapa contoh simbolnya yang sering digunakan.

Operator Dasar MySQL



Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Jumpa lagi nih sobat bloggers. Minggu ini saya mau posting tentang laporan praktikum DBD yang membahas Pengenalan Operator Dasar didalam MySQL tentunya. Yah, bagi sobat yang belum tau nih apa itu yang dimaksud dengan operator pada MySQL, akan dijelaskan secara singkat dibawah ini.

Operator Dasar MySQL

Operator merupakan element yang digunakan untuk mengekspresikan suatu kondisi dalam pencarian data. Operator tersebut dapat digunakan untuk memanipulasi data yang ada. Contoh dari operator tersebut yaitu AS, AND, LIKE, BETWEEN, IN, dan sebagainya. Macam operator pada MySQL bisa dikelompokkan menjadi berikut.
  • Operator Aritmatik
  • Operator Pembanding
  • Operator Logika
  • Operator Himpunan
Mungkin itu penjelasan sedikit tentang operator. Sudah bisa dibayangkan kan operator itu apa. Nah, agar lebih jelas lagi saya akan mencoba mengenalkan satu persatu dari beberapa

Minggu, 05 Oktober 2014

Tugas Evaluasi

Selamat malam kawan. Mau ngeblog tugas nih. Semoga aja bener tugasku yang ini. Hehe..
Ceritanya disuruh mengevaluasi perbandingan antara MySQL dan Postgre. Pada saat praktikum kan pake DBMS Postgre tuh, tapi pas buat laporan pake DBMS MySQL. Makanya ada tugas evaluasi perbandingan antara keduanya. Menurut pendapat ane nih, untuk praktikum yang ketiga ini semua query baik punyanya Postgre atau MySQL sama aja. Setelah ane coba utak-utik terus yang MySQL, eh ternyata tetep aja bisa disamain querynya.

Jadi yauda, kesimpulan ane sih keduanya sama. Entah itu query dalam membuat tabel beserta cara merelasikan dua tabel atau lebih, query pada cara memasukkan nilai atau data pada kolom, query dalam menampilkan data pada tabel yang telah dibuat baik menggunakan kondisi (WHERE) atau tidak. Yang lainnya pun juga sama, seperti menghapus data pada kolom dengan atau tidak memakai kondisi (WHERE), memodifikasi atau mengubah data atau nilai yang telah dimasukkan pada tabel tertentu, serta query untuk mengurutkan data pada tabel dengan pengurutan yang bisa disesuaikan semau sendiri.

Perintah Dasar MySQL dan Relasi Tabel

Assalamu’alaikum wr.wb.

Selamat malam sahabat bloggers. Kali ini mumpung ada kesempatan, niatnya mau posting tugas laporan lagi dan masih berkaitan dengan yang kemaren tu. Tapi sekarang akan lebih variatif lagi. Karena akan belajar cara membuat relasi pada tabel.

Relasi Tabel
Relasi tabel adalah hubungan antara beberapa tabel. Relasi antar tabel dihubungkan oleh primary key dan foreign key. Lalu apa primary key dan foreign key itu ?

Primary key adalah suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.

Foreign key adalah atribut yang melengkapi relasi dan menunjukkan hubungan antara tabel induk dengan tabel anak, foreign key ditempatkan pada tabel anak.
Untuk membuat suatu relasi maka masing-masing tabel harus memiliki primary key dan foreign key untuk dapat menghubungkan antara tabel induk dengan tabel anak. Sehingga diperlukan teknik normalisasi terlebih dahulu. Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.

Pertama-tama yang wajib dilakukan adalah membuat database baru terlebih dahulu. Jika sudah ada, bisa langsung menggunakannya saja dan jangan sampai ketinggalan untuk masuk ke database tersebut. Tetapi disini saya lebih memilih untuk menggunakan database yang sudah lama. Daripada kebanyakan database jadi gak karu-karuan kan? Toh, cuman buat latihan doang kok. Hehe..

Oke, lanjut ke materi. Setelah itu membuat 2 tabel yang nantinya akan direlasikan keduanya agar saling terhubung satu sama lain. Untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini.

1. Membuat tabel

Pertama, buat tabel induk dulu. Tabel inilah yang nantinya akan dihubungkan dengan tabel anak.